KELULUSAN

 KELULUSAN







Share:

MENANTANG DIRI DENGAN MELAKSANAKAN UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER (USBK) TAHUN PELAJARAN 2022.2023

Sejak tahun 2019, sebuah kebijakan baru diberlakukan. Kehadiran seorang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dengan kebijakan Merdeka Belajar Episode 1 telah menghapus Ujian Nasional dengan penggantinya adalah Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). 

Kebijakan baru ini memberi peluang kepada sekolah untuk menilai kompetensi siswa dengan tes tertulis atau bentuk penilaian lain, seperti portofolio dan penugasan. Kemerdekaan bagi sekolah ini sekaligus menjadi tantangan bagi sekolah apakah sekolah sanggup melakukan penilaian yang obyektif, adil dan berkualitas. Dengan memiliki wewenang penuh untuk menentukan kelulusan anak, sekolah tidak sekadar melakukan penilaian untuk meluluskan anak tetapi harus mampu meluluskan anak yang mampu bersaing di masyarakat dan bermanfaat bagi banyak orang.

SMA Negeri 4 Atambua yang akan manamatkan angkatan VIII tahun ini, juga menyelenggarakan USBN. Namun, pelaksanaan ujian tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Ujian secara manual dengan mengerjakan soal secara fisik diganti dengan menggunakan sarana teknologi seperti Komputer dan HandPhone (HP). Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) diterapkan dengan memanfaatkan Komputer-kompupter dalam satu Lab komputer dan HandPhone yang dimiliki anak. 

Penetapan USBK menimbulkan kecemasan tersendiri bagi sekolah. Di satu sisi, sekolah juga ingin beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan jaman. Sekolah juga ingin mengurangi sampah kertas dan jumlah foto copy yang ikut berdampak pada pemanasan global. Di sisi lain, sekolah masih memiliki keterbatasan fasilitas. Dengan latar belakang keluarga siswa yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, fasilitas pendukung seperti HandPhone (HP) menjadi satu persoalan  yang dihadapi. Sumber daya manusia pun menjadi satu kecemasan lain apakah nantinya ujian berjalan baik dan lancar atau tidak. 

Namun, di balik kecemasan ini sekolah memiliki komitmen yang kuat untuk menyelenggarakan USBK sehingga sekolah berupaya semaksimal mungkin untuk mencarikan solusi atas setiap tantangan yang akan dihadapi. 

Untuk kelancaran pelaksanaan ujian, sekolah terlebih dahulu mendata anak-anak yang memiliki HP dan yang tidak memiliki HP. Dengan data yang sudah diperoleh, akhirnya sekolah menetapkan 5 ruang ujian untuk USBK tahun ini, yaitu ruang Lab komputer bagi yang tidak memiliki HP dan 4 ruang kelas sebagai ruang ujian lain. 

Sekolah juga menyiapkan aplikasi Candy yang membantu sekolah menyelenggarakan USBK. Router juga disiapkan untuk masing-masing ruangan ujian. 

Dengan kerja sama tim yang hebat, persiapan mencapai hampir 100 % pada H-1 USBK.

Ketika ujian hari pertama, kecemasan muncul lagi dengan persoalan-persoalan kecil yang ditemukan para siswa sebagai peserta ujian. Namun, dengan kekuatan personil guru yang luar biasa, semua persoalan teratasi sampai dengan hari ini USBK hari IV yabng sudah berjalan dengan lancar dan aman. 

SMA Negeri 4 Atambua yang masih tergolong sekolah baru dan kecil memiliki mimpi besar untuk terus melakukan terobosan-terobosan demi menciptakan generasi 6B (BerImtaq, Berkarakter, Berbudaya, Beriptek, Berprestasi dan Berwawasan lingkungan) yang menjadi Visi SMA Negeri 4 Atambua. 

                                                                                                                        Belu, 14 April 2023

                                                                                                                        Penulis

Share:

Artikel

 TERAPI OTAK DAN PIKIRAN DENGAN PESONA PADANG “FULAN FEHAN” 


IMG_256IMG_256WhatsApp Image 2022-05-06 at 21.04.34

Padang Fulan Fehan


Gaya hidup sehat dengan rutin olahraga, mengatur pola makan dan pola tidur merupakan cara yang dilakukan kebanyakan orang untuk memelihara kesehatan tubuh. Namun, apakah itu cukup menjamin kesehatan tubuh?  Tentu saja tidak karena setelah dilakukan penelitian oleh para ilmuwan di Stanford University, Amerika Serikat, ditemukan bahwa kesehatan pikiran dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Mengapa demikian? Ternyata hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi negatif menimbulkan perasaan khawatir dan stres serta melemahkan kekebalan tubuh yang pada akhirnya berakibat pada kesehatan fisik. Danielle Forshee, seorang Psikolog menambahkan bahwa pikiran negatif dapat mengurangi produksi hormon serotonin yang membuat perasaan bahagia. Jadi, pikiran positif sangatlah disarankan dan relaksasi/terapi pikiran dengan bersenang-senang merupakan salah satu cara terbaik. 

Terapi otak dan pikiran merupakan sebuah cara cerdas untuk meringankan beban pikiran, meningkatkan motivasi dan potensi terbaik seseorang. Produktivitas kerja akan terpelihara dengan baik jika ditunjang dengan ketenangan dan kesegaran pikiran. Beragam cara dapat dilakukan sebagai bentuk terapi otak dan pikiran, misalnya mendengarkan musik, berlibur, mengunjungi tempat wisata dan lain sebagainya. 

Atambua, dengan destinasi wisata ikoniknya “Padang Fulan Fehan” menyimpan sejuta pesona yang bisa merelaksasi pikiran mejadi lebih rileks dan positif. Keindahan pemandangan hijau yang menjadi ciri khas dapat menyegarkan mata dan pikiran sehingga secara perlahan rasa bosan, lelah dan stres bisa lenyap seketika. 

Terletak di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, NTT, kira-kira 26 km dari kota Atambua, memudahkan akses menuju Padang “Fulan Fehan”. Budget khusus pun tidak diperlukan untuk bisa berkunjung ke destinasi wisata ini.  

“Fulan Fehan” menawarkan aneka keistimewaan, diantaranya:

  • Menempati urutan pertama pada kategori destinasi dataran tinggi pada Anugrah Pesona Indonesia 2020. Tentu ada keunikan yang membedakannya dengan dataran tinggi lainnya.  

  • Padang Sabana eksotis dengan padang rumput yang luasnya bisa dikatakan tidak terjangkau oleh mata dengan dihiasi tumbuhan kaktus. Banyak kuda dan sapi yang berkeliaran menikmati rumput di sekitar padang. Pada sore hari, awan putih mulai menyelimuti daerah sekitar padang  yang menjadi pesona tersendiri.   

  • Tidak jauh dari Fulan Fehan, ada kuburan tua, Kikit Gewen di ujung timur. Ada air terjun Mauhalek, di sekitar Desa Aitoun, Air terjun Lesu Til di Weluli, dan Benteg Tujuh Lapis yang bisa dikunjungi bila ingin merasakan suasana lain.  


IMG_256IMG_256IMG_256

Benteng 7 Lapis Air Terjun Mauhalek Air Terjun Lesu Til


Tunggu apa lagi? Ayo…berkunjunglah ke Padang “Fulan Fehan”. Tinggalkan kesibukan, segarkan otak dan pikiran, hilangkan rasa bosan dan beban kerja serta dapatkan suasana hati yang baru dengan motivasi dan produktivitas kerja yang lebih baik. 


Share:

SIMULASI USBK

Share:

PRAMUKA

 










Share:

PENGHIJAUAN

 














Share:

LIGA PELAJAR

 TIM SEPAK BOLA SMA NEGERI 4










Share:

Popular Posts

Cari Blog Ini

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

KELULUSAN

 KELULUSAN